Agen Poker - Setelah duduk di kursi presiden AC Milan Silvio Berlusconi 30 tahun untuk bersedia menjual klub, seperti Asosiasi Cina. Berlusconi juga didukung perpisahan Rossoneri.
Italia resmi 99,93 persen saham akan diwakili oleh Asosiasi olahraga Sino-Eropa Cina. Perjanjian ini ditandatangani pada 6 Juni 2016 dan akan selesai pada November.
 |
| Agen Poker - Silvio Berlusconi beri salam perpisahan kepada fans AC Milan |
Dalam perjanjian tersebut, AC Milan patut 740.000.000 € (Rp 10800000000000) pemilik baru dari Milan membawa utang klub 220.000.000 € (juta US $ 3.21) serta budidaya investasi tambahan dari 350.000.000 € (5,1 miliar dolar. USD) akan dibayar secara teratur selama tiga tahun.
Agen Domino -Untuk alasan ekonomi dan semangat untuk klub, memenangkan tujuh Liga Champions telah menjadi alasan utama Silvio Berlusconi Diavolo Roso intestor rilis baru.
Pada halaman Facebook-nya, pria 79 tahun mencurahkan hatinya kepada semua fans yang telah mendukung dirinya selama memimpin penuh AC Milan dari 20 Februari 1986.
"Semua penggemar AC Milan. 30 tahun yang lalu saya membeli cinta untuk Milan. Dan sekarang saya menjualnya dengan cinta yang besar, "kata Berlusconi.
Agen BandarQ - "Saya percaya tim ini untuk sebuah perusahaan dengan modal yang diperlukan dan kemauan untuk berinvestasi dalam rangka mengembalikan Milan untuk bersaing dengan klub-klub lain di dunia," lanjutnya.
Berlusconi berharap setelah pembelian selesai, segera bersihkan AC Milan untuk kembali bersaing dengan klub-klub besar lainnya di Eropa. San Siro klub terakhir memenangkan gelar Serie A di musim 2010-2011 dan memenangkan Liga Champions di musim 2006-2007.
"Tentu saja, setelah ini, aku sedih Tapi aku juga senang karena saya telah melakukan yang terbaik untuk Milan. Saya akan terus menjadi penggemar terbesar Milan, "kata Berlusconi.
Domino Online - "Bersama dengan AC Milan selama 30 tahun, akan terukir dalam hati dengan track record yang baik yang tidak dapat dibandingkan. Saya merasa terhormat untuk memimpin tim saya senang menjadi klub paling sukses di dunia, "tambah mantan perdana menteri Italia.
