Salah satu Agen Poker Top Brexit Boris Johnson berusaha untuk membangun jembatan menghubungkan Eropa dengan Inggris yang memilih untuk tetap di Uni Eropa dalam referendum bersejarah pekan lalu.
Johnson, mantan walikota London sekarang menjadi favorit untuk menjadi pengganti Perdana Menteri Konservatif David Cameron, mengatakan akan ada "mengintensifkan" kerjasama dengan Eropa meskipun suara untuk keluar dari Uni Eropa.
"Saya tidak bisa stres terlalu banyak bahwa Inggris adalah bagian dari Eropa," Johnson menulis dalam kolom yang biasa di koran Daily Telegraph.
Bandarq Online Dia juga mengatakan tidak perlu terburu-buru Inggris keluar dari Uni Eropa, dan juga mengecilkan prospek kemerdekaan Skotlandia.
"Satu-satunya perubahan - dan itu tidak akan datang terburu-buru apapun besar - adalah bahwa Inggris akan melepaskan diri dari sistem yang luar biasa dan buram Uni Eropa undang-undang," tulisnya.
"Warga negara Uni Eropa yang tinggal di negara ini akan memiliki hak-hak mereka sepenuhnya dilindungi, dan yang sama berlaku untuk warga negara Inggris yang tinggal di Uni Eropa," katanya.
"Orang Inggris masih akan dapat pergi dan bekerja di Uni Eropa, untuk hidup, untuk perjalanan, untuk belajar;. Untuk membeli rumah dan menetap"
Pooling 52 persen menjadi 48 persen mendukung meninggalkan Uni Eropa dalam pemungutan suara yang terkena perpecahan mendalam di negara itu dan mengirimkan gelombang kejutan melalui dunia.
Agen Poker Online Tapi Johnson mengatakan Inggris, negara pertama di blok 28-anggota untuk memilih untuk meninggalkan, akan mempertahankan hubungan dekat dengan Eropa.
"Masih akan ada intens dan mengintensifkan kerjasama Eropa dan kemitraan dalam sejumlah besar bidang: seni, ilmu, universitas, dan memperbaiki lingkungan," katanya.
Johnson juga mendesak pendukungnya Brexit untuk "membangun jembatan" dengan Inggris yang telah mendukung tinggal.
Domino Online "Mereka adalah tetangga kita, saudara-saudara yang melakukan apa yang penuh gairah mereka percaya benar.
"Kita harus menjangkau, kita harus menyembuhkan, kita harus membangun jembatan - karena jelas bahwa beberapa memiliki perasaan cemas, dan kerugian, dan kebingungan," tulisnya.
Namun dia menambahkan bahwa "iklim ketakutan" disebabkan oleh peringatan berlebihan selama kampanye.
"Di rumah dan di luar negeri, konsekuensi negatif sedang liar berlebihan, dan terbalik sedang diabaikan," katanya.
Dia juga bereaksi terhadap pernyataan Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon yang referendum kemerdekaan yang baru dalam waktu dua tahun sekarang "sangat mungkin" karena sebagian besar Skotlandia telah memilih untuk tinggal di Agen Domino Uni Eropa.
"Kami memiliki satu referendum Skotlandia pada tahun 2014, dan saya tidak mendeteksi adanya nafsu makan nyata untuk memiliki satu lagi segera.
"Tak perlu dikatakan bahwa kita jauh lebih baik bersama-sama dalam menempa hubungan baru dan lebih baik dengan Uni Eropa - berdasarkan perdagangan bebas dan kemitraan, daripada sistem federal," katanya.
